SELAMAT DATANG
DI
SEKOLAH DASAR NEGERI SALEM
KEC. PONDOKSALAM PURWAKARTA

Minggu, 22 Agustus 2010

DILEMATISNYA PROSES PENDIDIKAN FORMAL

Oleh : Dian Muthmain, S.Pd


Idelanya sebuah proses perilaku apapun dimulai oleh kalimat BASMALLAH, itikad BASMALLAH, dan prinsip BASMALLAH. Adalah Bismillaahirrahmaanirrahiem, itulah statement dari BASMALLAH.
Ibaratnya seorang ajudan sang Jendral yang menyampaikan pesan kepada prajurit, meskipun sosok pelakunya adalah sang ajudan itu, tetapi tetap saja hakikat dari pesan itu adalah Sang Jendral yang kesemua implikasinya apabila prosesnya sesuai dengan aturan sang Jendral, implikasinya akan tersandarkan kepada Sang Jendral.
Apapun resiko yang nantinya dihadapi oleh sang Ajudan itu, tetap saja dia akan tenang ... karena dia sadar betul, siapa yang mengutusnya/memberinya perintah.

Bismillaahirrahmaanirrahiem adalah sebuah statement lisan, fikiran, kalbu, dan perilaku elemen tubuh dalam memulai dan memproses sesuatu. Dengan ucapan itu, semua tersandarkan kepada Dzat Alloh SWT, dzat yang maha segalanya. Hanya saja, statement seperti itu harus selalu diiringi kehati-hatian dan kecermatan terhadap sinkronisasi antara proses dengan aturan.

Bagi pribadi Muslim ( orang yang mengaku dan berkomitmen untuk menyerahkan segalanya kepada sang Kholik untuk keselamatan dunia dan akhirat), prinsip sejati yang diterapkan sebagai landasan/pondasi bagi prinsip-prinsip lainnya adalah prinsip yang mutlak yang bersistem terhadap proses kejadian dan perilaku seluruh alam.

Tentulah, Alloh SWT sang Rabbul 'Aalamiin. Tuhan yang menguasai proses dan perilaku seluruh alam. Alam materi dan immateri.

Tuhan menciptakan dan menkoordinasikan antara setiap elemen di setiap alam wujud dan non wujud dengan sempurnanya. Ikatan-ikatan proses dari terkecil sampai terbesar terkoordinasi dengan begitu sempurna dengan berakhir kepada dua hal. Ada yang fana, dan ada yang kekal.
Yang fana adalah kehidupan dunia, yang kekal adalah kehidupan akhirat setelah terciptanya.

Prinsip sejati itulah yang harus menjadi sandaran bagi setiap pribadi sang pendidik. Tuhan telah menciptakan banyak manusia sebagai hardware kehidupan, dan menciptakan system melalui wahyu sebagai software kehidupan.

nanti diteruskan lagi ....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar